Masih banyak orang-orang yang hanya memahami pengertian dari website itu sendiri, namun tidak mengetahui jenis jenis website yang ada di dalamnya. Mungkin Anda termasuk salah satunya.
Padahal, mengetahui jenis website sama pentingnya dengan memahami konsep dasar dari sebuah website. Hal ini dikarenakan setiap jenis memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing.
Dengan mengetahui jenis-jenisnya, Anda dapat memilih jenis mana yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tapi Anda tidak perlu lagi khawatir, karena dalam kesempatan ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai jenis-jenis website yang ada saat ini, baik berdasarkan sifatnya maupun fungsinya.
Simak penjelasannya di bawah ini!
Jenis-jenis Web Berdasarkan Sifatnya
Pada dasarnya, sebuah web memiliki 2 sifat yang berbeda, yakni dinamis dan juga statis. Berikut penjelasan dari masing-masing sifat tersebut:
Website Dinamis
Pertama yaitu website dinamis. Apabila kita lihat dari namanya, dinamis memiliki arti berubah-ubah, bergerak, ataupun berkembang.
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat dikatakan bahwa website dinamis merupakan website yang isi kontennya selalu mengalami perubahan ataupun pembaruan secara berkala.
Kebanyakan website yang ada saat ini menganut jenis satu ini. Salah satu contoh konkret dari website dinamis adalah website portal berita, marketplace, blog, hingga sosial media.
Fakta unik dari website dinamis, perubahan tidak selalu dilakukan oleh developer website, namun bisa juga dilakukan oleh pengguna atau pengunjung website.
Contohnya pada sosial media, dimana pengguna bisa melakukan perubahan pada bagian-bagian tertentu, misalnya profile, preferensi, dan hal-hal lainnya.
Website Statis
Sifat yang kedua yaitu dinamakan dengan statis. Statis sendiri memiliki arti diam, tidak bergerak, ataupun tetap. Maka dari itu website statis merupakan website yang isi kontennya tetap atau tidak berubah.
Para pengunjung website akan melihat isi konten yang sama setiap harinya. Meskipun begitu, bukan berarti isi konten dari website statis tidak akan pernah berubah selamanya.
Perubahan sangat memungkinkan untuk terjadi, namun hal itu hanya akan dilakukan oleh pemilik website ketika diperlukan saja, atau ketika ada informasi baru yang ingin disampaikan pemilik website kepada para pengunjungnya.
Website statis masih banyak digunakan oleh para pemilik website, terutama untuk kepentingan bisnis, misalnya untuk company profile.
Baca Juga: Simak Perbedaan Website Statis dan Dinamis
Jenis-jenis Website Berdasarkan Fungsinya
Sekarang Anda sudah memahami website berdasarkan sifatnya. Selanjutnya, Anda perlu juga memahami jenis web berdasarkan dari fungsinya. Berikut beberapa jenis web berdasarkan fungsinya:
Media Berita
Anda tentunya sudah familiar dengan website seperti detik, kompas, CNN, CNBC, dan sejenisnya bukan? Website yang disebutkan di atas, masuk ke dalam jenis website media berita.
Website berita memang sudah menjadi pilihan banyak orang dalam mencari dan mendapatkan informasi dengan mudah, cepat, dan aktual.
Kehadiran website berita, menggeser pamor dari majalah dan juga koran sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan informasi.
Karena umumnya, sebuah situs berita akan menawarkan beberapa artikel berita sekaligus, ditambah frekuensi pembaruannya yang begitu cepat.
Blog Pribadi
Sejatinya blog merupakan bagian dari sebuah website, namun website belum tentu merupakan sebuah blog. Terdapat perbedaan antara keduanya. Anda bisa mengetahui perbedaan blog dan website di sini.
Sederhananya, blog merupakan jenis website yang memuat informasi dan konten dari berbagai macam sumber. Sumber dari konten tersebut bisa berasal dari pengalaman pribadi, opini, kegiatan sehari-hari si pemilik blog, dan lain sebagainya.
Selain itu, blog biasanya dikelola oleh individu maupun kelompok dengan skala yang kecil. Topik yang diambil pun beragam, sesuai dengan niche atau tema yang dipilih oleh sang blogger.
e-Commerce
Tentunya Anda sudah tidak asing lagi bukan dengan jenis website satu ini? Mungkin Anda salah satu pengguna setianya.
Ecommerce atau toko online merupakan jenis website yang menampilkan banyak katalog-katalog produk di dalamnya.
Fungsinya hampir mirip dengan toko-toko yang Anda temukan di jalan, bedanya ecommerce merupakan versi digital atau online dari sebuah toko.
Pastikan website ecommerce Anda memiliki user experience yang bagus dan menu navigasi yang sederhana, agar tidak membingungkan para pengunjung yang hendak melihat-lihat produk di dalam website Anda.
Jangan lupa juga untuk mengintegrasikan website ecommerce Anda dengan beberapa fitur penting, seperti terhubung dengan berbagai macam metode pembayaran digital.
Website Organisasi
Selain bisa berfungsi untuk bisnis, website juga bisa berguna bagi sebuah instansi ataupun organisasi tertentu, misalnya pemerintah.
Biasanya website suatu organisasi atau pemerintah menggunakan domain khusus, seperti .org, .or.id, ataupun .gov.
Fungsinya hampir serupa dengan website pada umumnya, yakni sebagai tempat untuk memberikan dan membagikan informasi-informasi penting mengenai organisasi atau instansi tersebut.
Untuk lebih memperjelas, berikut adalah artikel mengenai contoh-contoh website organisasi.
Website Bisnis atau Company Profile
Sesuai dengan namanya website bisnis atau company profile dibuat untuk memberikan seputar informasi mengenai bisnis atau perusahaan yang bersangkutan.
Biasanya website bisnis berisikan konten, seputar produk/jasa yang mereka jual, fitur-fitur, paket harga, alamat perusahaan, hingga kontak yang bisa dihubungi oleh para pengunjung.
Selain mempermudah para pengunjung untuk mengetahui bisnis dan produk yang dijual perusahaan, company profile juga berguna untuk meningkatkan eksposur dan profesionalitas dari sebuah bisnis.
Terlebih sekarang ini, membuat website company profile bisa dilakukan dengan cepat, aman, dan mudah dengan bantuan jasa pembuatan website company profile dari Cassandra, lho!
Forum
Berbeda dengan jenis website-website lainnya yang memerlukan sebuah konten. Website berjenis forum lebih berfokus pada menyediakan tempat atau space bagi orang-orang untuk saling membagikan kontennya antara satu sama lain.
Website forum sendiri sudah sejak lama diminati oleh banyak orang, terutama orang-orang yang gemar berdiskusi dan memiliki ketertarikan akan suatu topik tertentu. Kehadiran forum memudahkan mereka dalam mendapatkan informasi yang relevan.
Social Bookmarking
Social Bookmarking merupakan sebuah proses menyimpan situs favorit di dalam sebuah website, seperti Mix, Reddit, Digg, dan lain sebagainya.
Jadi, alih-alih menggunakan sistem bookmark tradisional, dimana folder digunakan sebagai sistem penyimpanan, website social bookmarking dapat memudahkan Anda dalam mengumpulkan link-link yang ingin Anda simpan.
Sehingga, Anda akan memudah dalam mengaksesnya kembali di waktu yang akan datang.
Platform Online Learning
Jenis yang terakhir yaitu sebagai tempat untuk belajar online. Jenis situs web seperti ini sudah mulai banyak bermunculan belakangan ini, misalnya seperti website ruangguru, yang menyediakan tempat untuk para pengunjung belajar course yang mereka inginkan.
Terdapat juga glints, yang menyediakan edukasi bagi orang-orang yang akan menghadapi dunia kerja.
Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis website yang ada saat ini. Sekarang Anda sudah tidak bingung lagi bukan dalam memilih jenis website yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Semoga bermanfaat!