Website yang muncul di hasil pencarian Google sudah pasti memiliki keunggulan dalam hal visibilitas ketimbang yang tidak.
Website tersebut memiliki peluang untuk ditemukan oleh pengguna mesin pencari Google, yang tidak menutup kemungkinan adalah pelanggan potensial atau leads.
Namun, para pemilik website masih banyak yang bertanya “Kenapa website saya tidak muncul di Google?”
Munculnya pertanyaan ini wajar mengingat banyak pengelola website yang masih awam mengenai ilmu dasar SEO (search engine optmization).
Untuk menjawabnya, kami akan bantu jelaskan mengenai beberapa alasan website tidak muncul di pencarian Google sekaligus solusi penyelesaiannya.
7 Alasan Website Tidak Terindeks di Google
Ada beberapa faktor, baik teknis maupun non-teknis, yang membuat website Anda belum terindeks di Google.
1. Website Relatif Baru
Jika website Anda masih baru, Google membutuhkan waktu untuk menemukannya dan menambahkannya ke indeks mereka.
Salah satu kontributor di platform forum support Google, Viacheslav Varenia, mengemukakan bahwa website baru biasanya butuh antara 4 hari hingga 1 bulan agar Google bisa mengideksnya.
Durasi tepatnya tergantung dari beberapa hal, seperti kualitas konten yang dipublikasikan website tersebut, eksternal link yang mengarah ke website baru tersebut, hingga usaha dalam digital PR yang dilakukan.
Solusi:
- Lakukan promosi secara aktif di platform lain seperti social media agar memancing Google untuk mengindeks.
- Pastikan website Anda terhubung (melalui link) dengan social media yang populer dan juga direktori bisnis yang relevan.
- Buat konten yang berkualitas secara konsisten.
2. Kurangnya Strategi Pengenalan Website
Banyak pemilik bisnis tidak menyadari bahwa hanya memiliki website tidak cukup.
Google perlu ‘diberitahu’ bahwa website Anda eksis dan memiliki ‘nilai’ untuk menjawab kebutuhan user.
Solusi:
- Daftarkan website Anda ke Google Search Console untuk mempercepat proses indeksasi.
- Pasang link ke website Anda di beberapa platform atau sosial media yang populer.
- Bangun backlink berkualitas dengan menjalin kerja sama dengan media atau blog yang relevan.
3. Konten Website Tidak Relevan
Google akan selalu memprioritaskan konten yang menawarkan perspektif unik dan juga sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Jika konten dalam website Anda sudah pernah dibahas oleh ratusan website lainnya atau tidak memberikan nilai lebih, website Anda akan kesulitan bersaing.
Solusi:
- Buat konten yang informatif, unik dan sesuai dengan kebutuhan audiens.
- Publikasi konten secara berkala dan konsisten untuk memancing bot Google mengindeks website Anda.
Baca Juga: 7 Alasan Pentingnya Website bagi Bisnis
4. Persaingan yang Ketat di Niche Tertentu
Jika Anda beroperasi di niche yang sangat kompetitif, muncul di halaman pencarian Google menjadi sebuah tantangan.
Seperti yang telah disebutkan di poin-poin sebelumnya, website Anda harus benar-benar menawarkan sesuatu yang unik dan memiliki nilai lebih.
Jika website kompetitor memiliki artikel yang baik dan informatif, informasi di website Anda harus sangat baik dan memiliki perspektif unik.
Solusi:
- Analisis kompetitor untuk menemukan celah, misalnya informasi yang belum mereka berikan, untuk Anda lebih eksplorasi lagi.
- Ciptakan konten unik yang tidak dimiliki oleh website lainnya.
5. Kecepatan Website dan Kinerja Server Tidak Baik
Google memprioritaskan pengalaman pengguna (user experience), termasuk loading website yang cepat.
Jika website Anda lambat, Google mungkin menurunkan peringkatnya atau bahkan mengabaikannya.
Solusi:
- Optimalkan aset gambar atau foto dengan cara memilih format modern seperti WebP.
- Aktifkan caching untuk mengurangi waktu muat.
- Hindari menggunakan server atau hosting yang padat pengguna (seperti shared-hosting).
6. Crawling dan Indexing yang Tidak Optimal
Crawling adalah saat bot Google ‘merayapi’ website Anda, sementara Indexing adalah saat Google menempatkan website Anda di list pencarian.
Agar website bisa muncul di Google, robot mesin pencari harus bisa menemukan dan memahami konten website Anda.
Jika robot ‘tidak sampai’ ke website Anda, kemungkinan website tidak akan terindeks sama sekali.
Beberapa penyebab umum:
- Konfigurasi robots.txt yang salah: Robots.txt adalah file yang berisikan instruksi untuk bot Google mengenai file, halaman atau direktori mana yang boleh dan tidak boleh di-crawling. File ini bisa saja secara tidak sengaja melarang Google untuk mengakses halaman tertentu.
- Penggunaan meta tag “noindex”: Tag ini memberi tahu mesin pencari untuk tidak mengindeks halaman tersebut.
- Sitemap yang tidak optimal: Tanpa sitemap (peta situs) yang jelas, Google mungkin kesulitan memahami struktur website Anda.
Solusi:
- Periksa konfigurasi robots.txt dan pastikan tidak ada pemblokiran yang tidak perlu.
- Cek meta tag di setiap halaman, pastikan halaman penting tidak memiliki tag “noindex”.
- Kirimkan sitemap XML Anda melalui Google Search Console.
7. Penerapan SEO yang Tidak Tepat
Terdapat beberapa penerapan SEO yang kurang tepat dan berpotensi membuat sebuah website sulit ditemukan di hasil pencarian.
Seperti memproduksi konten hasil dari generate otomatis, yang kualitasnya tentu buruk untuk user Google.
Contoh lainnya adalah tidak menargetkan audiens lokal terlebih dahulu, dengan menerapkan Local SEO.
Dengan menerapkan SEO lokal, website Anda akan lebih cepat muncul di pencarian Google, karena cakupannya yang relatif kecil ketimbang audiens global atau Indonesia.
Solusi:
- Fokus pada Local SEO. Optimalkan profil Google My Business Anda, agar mudah ditemukan oleh audiens lokal.
- Periksa apakah ada backlink yang tidak berkualitas atau cenderung spam.
Baca Juga: Simak Cara Google Mempersonalisasi Hasil Pencarian
Cara Agar Website Bisa Muncul di Google
Beberapa cara agar website bisa muncul di pencarian Google.
1. Audit Website dan Konten
Periksa semua elemen teknis website dan pastikan konten Anda sesuai dengan kebutuhan audiens.
2. Manfaatkan Alat SEO
Untuk muncul di pencarian, wajib hukumnya untuk melakukan integrasi dengan Google Search Console.
Tools ini dapat menggambarkan bagaimana performa website Anda di mesin pencarian Google.
Manfaatkan juga tools lainnya seperti Google Analytics, Ahrefs/ Semrush dan alat SEO lainnya untuk memantau dan mengoptimalkan visibilitas website.
3. Bangun Backlink Berkualitas
Jalin relasi dengan website lain, bisa itu blogger atau media lokal untuk menyematkan link website Anda.
Ajak mereka bekerja sama untuk saling mereview website, dengan begitu website Anda akan lebih berpeluang untuk muncul di Google.
4. Optimalkan Kecepatan Website
Pastikan website Anda cepat dan responsif, sehingga user tidak perlu menunggu lama sampai, yang ditakutkan, akan menutup halaman website Anda.
5. Promosikan Website
Gunakan media sosial, platform populer dan kegiatan kampanye digital lainnya untuk meningkatkan eksposur website Anda.
Baca Juga: 6 Manfaat SEO untuk Bisnis Anda
Muncul di Google bukanlah sekadar soal eksistensi, tapi juga soal keunggulan secara bisnis.
Website yang visible cenderung lebih mudah ditemukan konsumennya.
Dengan langkah optimasi yang tepat, website Anda bisa mendapatkan visibilitas yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi bisnis.
Jika Anda merasa kesulitan meningkatkan visibilitas website atau ingin berkonsultasi mengenai strategi SEO yang efektif, tim di Cassandra Digital siap membantu.
Melalui konsultan SEO-nya, Cassandra dapat memastikan website Anda tidak hanya muncul di Google, tetapi juga mendapatkan prospek bisnis yang berkualtas.
Hubungi kami sekarang untuk diskusi lebih lanjut mengenai kebutuhan digital marketing Anda.
Semoga bermanfaat!