Di era di mana hampir semua orang menggunakan gadget-nya untuk mencari bermacam informasi, termasuk kebutuhan mereka akan sesuatu, membuat bisnis harus hadir dalam berbagai kanal digital.
Salah satunya adalah di mesin pencarian seperti Google.
Bisnis akan sangat diuntungkan jika mereka dapat muncul saat orang-orang mencari suatu produk atau jasa di mesin pencarian.
Mereka bisa meningkatkan awareness brand mereka atau bahkan penjualan secara langsung.
Untuk bisa mendapatkan spotlight yang baik di mesin pencari, bisnis harus menerapkan yang namanya SEO.
SEO (Search Engine Optimization) adalah teknik pengoptimalan website agar memiliki ranking yang baik di search engine.
Namun, masih banyak pemilik usaha yang yang bertanya-tanya apakah teknik ini cocok diterapkan di jenis usaha mereka.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami akan memberikan penjelasan tentang bagaimana SEO dapat membantu mengoptimalkan berbagai jenis bisnis.
Dan pastinya, membantu memastikan apakah strategi ini cocok untuk bisnis mereka.
Mari kita simak selengkapnya.
Pertanyaan untuk Mengetahui Apakah SEO Tepat untuk Bisnis Anda
Jika pengusaha masih bingung apakah teknik SEO cocok untuk bisnis mereka, pertimbangkan untuk menjawab beberapa pertanyaan ini:
- Apakah audiens secara aktif mencari produk atau layanan Anda secara online?
- Apakah bisnis memiliki rencana untuk membangun online presence yang kuat?
- Apakah bisnis ingin meningkatkan visibilitasnya tanpa mengeluarkan biaya besar secara terus-menerus untuk iklan?
- Apakah kompetitor terdekat sudah muncul di hasil pencarian Google?
- Apakah bisnis siap untuk berinvestasi dalam jangka panjang yang membawa manfaat berkelanjutan?
Jika mayoritas jawabannya “ya“, maka SEO adalah strategi yang cocok untuk bisnis Anda.
Baca Juga: 6 Manfaat SEO untuk Bisnis
Bagaimana SEO Berdampak untuk Berbagai Jenis Bisnis
SEO (Search Engine Optimization) adalah strategi untuk meningkatkan visibilitas website di mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo.
Dengan optimasi yang tepat, bisnis dapat muncul lebih tinggi di hasil pencarian ketika calon pelanggan mencari produk atau layanan.
Ini berlaku untuk berbagai jenis bisnis, baik besar maupun kecil, offline atau online.
SEO dapat diterapkan untuk berbagai jenis industri. Semua bisnis yang ingin ditemukan secara online dapat memanfaatkan teknik digital marketing ini.
Karena pada dasarnya hampir semua konsumen modern mencari informasi, produk, dan layanan melalui search engine sebelum memutuskan untuk membeli.
Mari kita lihat beberapa tipe bisnis yang terbantukan oleh pengoptimalan SEO.
1. Bisnis E-commerce
E-commerce atau toko online adalah salah satu jenis bisnis yang paling diuntungkan oleh SEO.
Konsumen yang ingin membeli produk secara online hampir selalu mencari produk tertentu melalui mesin pencari.
SEO membantu produk atau website e-commerce muncul lebih tinggi di hasil pencarian, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli.
Misalnya, sebuah butik yang memiliki toko online mungkin ingin muncul di hasil pencarian dengan query pencarian “baju wanita terbaru” atau “dress elegan“.
Dengan mengoptimalkan halaman produk mereka menggunakan kata kunci yang relevan dan menulis deskripsi produk yang baik, toko ini bisa meningkatkan visibilitasnya di mesin pencari.
Hasilnya, lebih banyak pelanggan yang menemukan toko tersebut dan melakukan pembelian.
2. Perusahaan Rintisan (Startup)
SEO bisa menjadi senjata utama untuk startup atau bisnis baru yang belum memiliki basis pelanggan besar.
Karena startup seringkali memiliki anggaran pemasaran yang terbatas, SEO menjadi solusi hemat biaya untuk meningkatkan awareness dan menarik pelanggan secara organik.
Contohnya, sebuah startup layanan SaaS (Software as a Service) untuk manajemen proyek bisa memanfaatkan SEO.
Cara menerapkan SEO dengan membuat blog tentang manajemen proyek, optimasi halaman produk mereka dengan keyword seperti “software manajemen proyek terbaik“, dan membangun tautan (backlink) dari website-website terkait.
Ini dapat membantu mereka menjangkau audiens yang sedang mencari solusi manajemen proyek.
3. Online Services (Platform Pendidikan, Kursus Online)
Jenis bisnis ini umumnya tidak memiliki tempat fisik untuk beroperasi. Mereka mengandalkan platform seperti aplikasi atau website sebagai wadah pembelajaran bagi para konsumennya.
Maka dari itu, online services perlu memaksimalkan kehadiran websitenya untuk menarik pengunjung ke platform mereka.
Dengan konten yang dioptimalkan dan kata kunci yang relevan, mereka bisa meningkatkan traffic ke website atau aplikasi mereka.
Seperti contohnya, sebuah platform kursus online bisa mengoptimalkan situs mereka dengan keyword seperti “kursus online bahasa Inggris” atau “belajar coding dari rumah“.
Dengan menargetkan kata kunci yang sering dicari oleh calon pelajar, mereka bisa menarik lebih banyak peserta kursus dan meningkatkan jumlah sign-up.
4. Jasa Profesional (Konsultan, Pengacara)
Konsumen seringkali tidak tahu kemana mereka harus pergi atau bertanya ketika membutuhkan jasa-jasa yang tidak biasa dibutuhkan dalam sehari-hari.
Jasa-jasa tersebut misalnya seperti bantuan hukum (pengacara) dan konsultasi bisnis.
Dengan ketidaktahuan tersebut, mereka biasanya mencari melalui pencarian Google untuk mendapatkan jasa profesional yang mereka butuhkan.
Maka dari itu, penting bagi para jasa profesional untuk menggunakan SEO sebagai strategi marketingnya untuk dapat ditemukan oleh konsumen potensial.
Misalnya, sebuah firma hukum bisa mengoptimalkan websitenya untuk muncul ketika seseorang mencari “lawyer jakarta“.
Dengan artikel blog yang informatif mengenai proses hukum, studi kasus, dan optimasi halaman website mereka, firma ini berpotensi menarik lebih banyak calon klien dari hasil pencarian organik.
5. Bisnis dengan Layanan Darurat (Tukang Ledeng, Tukang Listrik, Perbaikan Kendaraan)
Layanan darurat seperti tukang ledeng, tukang listrik, dan jasa perbaikan kendaraan sering kali dicari melalui gawai, karena konsumen butuh solusi praktis atas permasalahan mereka.
Bisnis yang memiliki layanan ini bisa menerapkan optimasi SEO secara lokal, atau menargetkan audiens di sekitar lokasi bisnis tersebut.
SEO lokal sangat membantu layanan seperti ini karena pengguna biasanya mencari solusi cepat di daerah mereka, menggunakan kata kunci seperti “tukang ledeng terdekat” atau “service AC di [nama kota]“.
Optimasi untuk pencarian lokal termasuk penggunaan keyword berbasis lokasi dan optimasi profil Google My Business, yang membantu bisnis tampil di Google Maps dan pencarian lokal.
Ini dapat meningkatkan peluang bisnis tersebut mendapatkan panggilan darurat untuk perbaikan.
6. Toko Fisik (Retailer, Toko Elektronik, Toko Furnitur)
Toko fisik yang menjual barang seperti elektronik, furnitur, atau perlengkapan rumah tangga juga dapat meraih manfaat dari SEO.
Terutama jika mereka ingin menjangkau pelanggan di area lokal.
Optimasi SEO membantu toko-toko ini muncul di pencarian lokal ketika seseorang mencari produk tertentu di sekitar mereka.
Seperti sebuah toko elektronik di Jakarta bisa muncul di pencarian “toko elektronik terdekat” atau “jual laptop Jakarta” dengan optimasi SEO yang baik.
Selain itu, toko ini bisa membuat blog atau konten yang membahas tips memilih barang elektronik, sehingga menarik calon pelanggan yang sedang membutuhkan panduan.
7. Hotel dan Penginapan
Hotel, penginapan, atau vila dapat ditemukan melalui situs OTA (Online Travel Agency) seperti Traveloka, Agoda dan lainnya.
Namun, calon pengunjung juga biasanya mencari rekomendasi hotel melalui platform mesin pencarian Google.
Mereka mencari di search engine karena butuh referensi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Misalkan mereka mengetikkan “penginapan dekat bandara Jakarta” karena mungkin fitur tersebut belum ada di platform OTA.
Ini yang perlu dimaksimalkan oleh pelaku bisnis Hotel dan sejenisnya, untuk memaksimalkan situsnya, agar dapat menangkap demand yang diperlihatkan oleh calon pengunjung melalui kata kunci/query spesifik yang diketikkan.
Dengan mengoptimalkan SEO pada websitenya, bisnis hotel sangat berpeluang untuk mendatangkan calon pengunjung yang berasal dari pencarian organik Google.
8. Restoran dan Kafe
Restoran dan kafe juga dapat diuntungkan dengan memanfaatkan SEO. Khususnya untuk audiens yang berasar dari luar wilayah jangkauan mereka.
Karena banyak pelanggan yang belum familiar dengan tempat tertentu (biasanya dari luar kota atau luar negeri) mencari rekomendasi tempat makan terdekat melalui ponsel mereka.
Pencarian seperti “restoran terdekat” atau “tempat makan terbaik di [nama kota]” sering kali digunakan untuk mencari pilihan kuliner lokal.
Contohnya adalah sebuah restoran seafood di Bali bisa menggunakan SEO untuk muncul di pencarian “restoran seafood terbaik di Bali“.
Dengan mengoptimalkan halaman web mereka, mengupload foto menu yang menarik, mendapatkan review dari pelanggan, dan memastikan profil Google My Business teroptimasi, restoran ini bisa menarik lebih banyak pelanggan wisatawan dan lokal.
Baca Juga: Bagaimana Cara Google Mempersonalisasi Hasil Pencarian?
Bisnis yang Mungkin Tidak Membutuhkan SEO
Meski sebagian besar bisnis dapat merasakan manfaat SEO, ada beberapa yang mungkin tidak memerlukan strategi SEO.
1. Bisnis yang Mengandalkan Tender
Bisnis jenis ini mengandalkan tender atau pengadaan yang biasanya dikelola oleh pemerintah.
Jenis bisnis ini biasanya tidak mengandalkan taktik digital marketing seperti SEO karena lebih berfokus pada kelayakan untuk mengikuti tender (legalitas, rekomendasi, good corporate governance, dll).
Misalnya, bisnis yang menjual peralatan medis dengan spesifikasi khusus untuk rumah sakit atau laboratorium tertentu mungkin beroperasi di pasar yang sangat terbatas, di mana pembelian dilakukan melalui tender atau rekomendasi, bukan pencarian Google.
2. Firma Hukum yang Melayani Klien Korporat
Firma hukum yang berfokus pada klien besar atau korporat biasanya mendapatkan klien melalui jaringan profesional, rujukan dari klien sebelumnya, atau kolaborasi dengan firma lain.
Mereka cenderung mengandalkan reputasi dan kepercayaan daripada pencarian online.
3. Konsultan Manajemen
Konsultan yang bekerja dengan perusahaan besar seringkali mendapatkan pekerjaan berdasarkan rujukan dan hubungan pribadi.
Karena jasa yang ditawarkan bersifat sangat spesifik dan eksklusif, mereka lebih jarang ditemukan melalui pencarian online umum.
4. Bisnis Barang Antik
Pengrajin atau bisnis yang membuat barang antik atau langka untuk kolektor seringkali sudah dikenal di komunitas khusus.
Pembeli atau kolektor barang jenis ini biasanya sudah tahu ke mana harus mencari, dan SEO tidak memberikan banyak keuntungan bagi bisnis ini.
Kesimpulan
SEO adalah strategi marketing yang sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai jenis bisnis, dari yang kecil hingga besar.
Meski tidak semua bisnis memerlukan strategi SEO yang mendalam, optimasi dasar untuk meningkatkan visibilitas online tetap sangat penting.
Dengan memahami kebutuhan konsumen dan bagaimana SEO bisa mendukung tujuan bisnis, pengelola bisnis bisa membuat keputusan yang tepat tentang seberapa besar investasi yang harus dikeluarkan.
Jika masih ragu atau ingin tahu lebih lanjut, kami bisa membantu mengevaluasi apakah SEO cocok untuk bisnis Anda.
Semoga pembahasan ini dapat memberikan insight yang bermanfaat bagi keberlangsungan bisnis Anda.