Website merupakan salah satu platform yang dapat mencerminkan kredibilitas suatu bisnis atau perusahaan.
Oleh sebab itu, kesan pelanggan atas website bisnis Anda penting untuk diperhatikan.
Pengelola website bisnis harus mengutamakan daya kritis mereka terhadap tampilan situsnya.
Mereka harus memiliki keingintahuan dalam bentuk pertanyaan seperti “Apakah mereka (audiens) merasa nyaman saat browsing?
Apakah tampilan situs sudah tampak profesional dan terpercaya?
Ataukah sebaliknya, sehingga pengunjung ragu untuk melanjutkan dan meninggalkan situs?”
Dalam dunia digital yang serba kompetitif ini, membangun kepercayaan pelanggan melalui tampilan dan elemen website yang tepat sangatlah penting.
Untuk mengetahui elemen website apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan, kita simak pembahasan berikut.
- 1. Desain dan User Experience (UX) yang Profesional
- 2. Informasi Kontak yang Jelas
- 3. Testimoni dan Review Pelanggan
- 4. Sertifikasi, Badge Keamanan, dan Penghargaan
- 5. Halaman “Tentang Kami” yang Informasional
- 6. Kebijakan Privasi dan Kebijakan Pengembalian
- 7. Fitur Pembayaran yang Aman dan Beragam
- 8. Blog atau Artikel yang Berkualitas
- 9. Social Proof dan Integrasi Media Sosial
- 10. Call-to-Action (CTA) yang Jelas
1. Desain dan User Experience (UX) yang Profesional
Sama halnya dengan display toko fisik, tampilan website yang tertata dan profesional akan mengundang pengunjung untuk masuk dan melihat-lihat barang yang Anda tawarkan.
Desain dan user experience (UX) yang profesional pada website akan memberikan kesan positif dan memudahkan pelanggan menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Berikut adalah faktor-faktor yang membuat website bisnis Anda dianggap memiliki tampilan yang baik:
- Tampilan yang Konsisten: Pastikan setiap elemen, mulai dari warna, font, hingga layout, konsisten dengan brand identity. Ini menciptakan kesan yang solid dan memudahkan pelanggan mengingat bisnis Anda.
- Navigasi yang Mudah: Pelanggan harus dapat menemukan apa yang mereka cari dengan mudah. Menyediakan menu yang beragam dengan kategori yang jelas dapat meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pelanggan.
- Responsivitas: Dengan banyaknya pengguna perangkat mobile, memastikan website untuk responsif di berbagai dimensi layar sangatlah penting.
2. Informasi Kontak yang Jelas
Salah satu cara meningkatkan kepercayaan pelanggan di website adalah dengan menyediakan informasi kontak yang mudah diakses.
Informasi ini mencakup alamat, nomor telepon, email, dan juga informasi orang yang ditujukan sebagai PIC bisnis Anda.
Tambahkan pula fitur seperti live chat atau chatbot.
Fitur ini memberikan kesempatan bagi pengunjung website untuk langsung bertanya dan mendapatkan jawaban secara cepat, sehingga mereka merasa puas.
Sebagai contoh, sebuah online shop yang menampilkan nomor telepon dan menyediakan layanan live chat dianggap lebih profesional dibandingkan situs yang hanya menyediakan alamat email tanpa kontak langsung.
3. Testimoni dan Review Pelanggan
Konsumen cenderung mempercayai pengalaman konsumen lain.
Menampilkan testimoni dan ulasan asli dari pelanggan lain bisa menjadi social proof yang ampuh.
Misalnya, ketika melihat ulasan positif tentang produk atau layanan Anda, calon pelanggan baru akan lebih yakin untuk membeli.
Sertakan pula rating dan review pada halaman produk atau layanan untuk menunjukkan bahwa banyak orang sudah mempercayai bisnis Anda.
Jika bisnis baru di tahap awal dan belum memiliki banyak testimoni, Anda bisa pertimbangkan untuk memberikan diskon kepada pelanggan yang bersedia memberikan ulasan terkait produk atau jasa yang mereka gunakan.
Seiring waktu, testimoni ini akan membangun fondasi kepercayaan yang lebih kuat terhadap suatu bisnis.
4. Sertifikasi, Badge Keamanan, dan Label Award
Ketika pelanggan melihat tanda keamanan atau sertifikasi yang relevan di website Anda, mereka akan merasa lebih percaya.
Contohnya, SSL Certificate yang ditandai dengan “https” pada URL situs menunjukkan bahwa data pengunjung terlindungi.
Selain itu, menampilkan badge atau logo penyedia pembayaran yang terpercaya, seperti Visa, Mastercard, atau PayPal, memberikan kepastian kepada pelanggan bahwa transaksi di situs Anda aman.
Jika bisnis Anda memiliki sertifikasi industri atau memenangkan penghargaan tertentu, jangan lupa untuk sertakan pada laman website.
Misalnya, sebuah situs e-commerce yang menunjukkan badge “Top Rated Seller” dari platform besar akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari pengunjung.
Baca Juga: Rincian Biaya Pembuatan Website E-commerce
5. Halaman “Tentang Kami” yang Informasional
Halaman Tentang Kami (About Us) bukan hanya sekadar profil perusahaan, tapi juga sebagai kesempatan suatu bisnis untuk bernarasi.
Ceritakan tentang latar belakang bisnis, misi, visi, dan siapa saja yang ada di balik brand Anda.
Informasi ini membantu pelanggan merasa lebih dekat dan memahami nilai-nilai yang dipegang perusahaan.
Sebagai contoh, jika Anda menjual produk ramah lingkungan, ceritakan tentang bagaimana bisnis Anda memilih material yang sustainable untuk mengurangi dampak lingkungan yang negatif.
Hal ini akan menambah kedekatan dan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.
Jangan lupa untuk menambahkan foto tim atau kantor jika memungkinkan; ini menunjukkan bahwa bisnis Anda nyata adanya.
Baca Juga: Berapa Biaya Pembuatan Website Perusahaan?
6. Kebijakan Privasi dan Kebijakan Pengembalian yang Transparan
Kebijakan yang jelas terkait privasi dan pengembalian produk (return policy) juga menjadi elemen website yang penting untuk meningkatkan trust pelanggan.
Banyak pelanggan yang khawatir akan bagaimana data mereka digunakan, sehingga memiliki Kebijakan Privasi (Privacy Policy) pada website akan membantu meredakan kekhawatiran mereka.
Di sisi lain, return policy yang transparan memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa mereka memiliki opsi jika tidak puas dengan suatu produk atau layanan.
7. Fitur Pembayaran yang Aman dan Beragam
Transaksi online masih menjadi kekhawatiran bagi sebagian orang, seperti halnya di Indonesia.
Oleh karena itu, menggunakan sistem pembayaran yang aman sangat penting.
Sertakan metode pembayaran yang beragam, mulai dari transfer bank hingga e-wallet, sehingga pelanggan bisa memilih opsi yang paling nyaman bagi mereka.
Pastikan juga untuk menyederhanakan proses checkout pada transaksi di website.
Proses yang terlalu panjang atau rumit dapat membuat pelanggan ragu, bahkan membatalkan pesanan mereka.
8. Blog atau Artikel yang Berkualitas
Menghadirkan konten yang relevan dan bermanfaat menunjukkan bahwa Anda adalah ahli di bidang tersebut.
Dengan menulis artikel blog yang memberikan informasi atau tips yang terkait dengan produk atau jasa Anda, bisnis Anda menjadi lebih punya authority.
Pengunjung website akan memandang perusahaan lebih kredibel, sekaligus mereka ‘terdidik’ dengan baik akan informasi yang bermanfaat di industri Anda.
Misalnya, jika suatu bisnis fashion membuat artikel tentang “Cara Memilih Bahan Pakaian yang Nyaman” , itu menunjukkan bahwa bisnis tersebut paham tentang kualitas produk.
Baca Juga: Apa Bedanya Blog dan Website Biasa?
9. Social Proof dan Integrasi Media Sosial
Media sosial menjadi salah satu cara efektif untuk menunjukkan bahwa suatu bisnis sudah dikenal dan dipercaya.
Menampilkan jumlah followers, review dari Tiktok atau Instagram, atau bahkan postingan terbaru dari akun sosial media lainnya bisa menjadi social proof yang menguatkan kredibilitas bisnis.
Selain itu, jika ada pelanggan yang membagikan pengalaman mereka menggunakan sebuah produk di media sosial, pemilik bisnis bisa menampilkannya di website sebagai user-generated content.
Ini menunjukkan bahwa pelanggan benar-benar menggunakan dan puas dengan produk atau layanan bisnis tersebut.
10. Call-to-Action (CTA) yang Jelas
Elemen website penting lainnya dalam meningkatkan kepercayaan adalah menggunakan Call-to-Action (CTA) yang jelas dan meyakinkan.
CTA yang efektif akan mengarahkan pelanggan untuk mengambil suatu tindakan, misalnya “Beli Sekarang” atau “Daftar untuk Uji Coba Gratis”.
Pastikan CTA terlihat menonjol dan menjelaskan manfaat yang akan didapat pelanggan.
Sebagai contoh, pada website perusahaan software terdapat tombol “Coba Aplikasi Sekarang!“.
Pengunjung yang mengklik tombol tersebut akan mendapatkan penawaran untuk menggunakan aplikasi secara gratis dalam kurunw aktu 3 bulan.
Dengan cara ini, pelanggan merasa lebih yakin untuk mencoba produk atau layanan yang ditawarkan.
Baca Juga: 7 Alasan Pentingnya Website untuk Bisnis
Meningkatkan kepercayaan pelanggan melalui website memang tidak terjadi secara instan.
Tetapi, dengan penggunaan elemen yang tepat, website bisnis Anda akan menjadi aset yang berharga dalam menarik dan mempertahankan pelanggan.
Penerapan elemen-elemen di atas memungkinkan bisnis bisa secara bertahap dapat membangun kepercayaan pelanggan yang kuat di websitenya.
Selalu lakukan evaluasi berkala terhadap elemen-elemen website ini untuk memastikan bahwa website Anda terus berkembang dan menjawab kebutuhan pelanggan.
Sebab, kepercayaan adalah investasi jangka panjang yang bisa meningkatkan loyalitas dan membawa keuntungan bagi bisnis Anda.